Para Petinggi Oi Pertiwi

PARA PETINGGI Oi PERTIWI

Angga Taufik ( Perintis ) Melanjutkan Pendidikan Di Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Cudey Pancasona ( Angkatan I ) Melanjutkan Pendidikan Di STIE STEMBI Bandung / Bandung Bussines School
Achmad Sidik Permana ( Angkatan II ) Melanjutkan Pendidikan Di Universitas Pendidikan Tasikmalaya
Aris Nurrahman ( Angkatan III ) Melanjutkan Pendidikan Di Politehnik Kesehatan Tasikmalaya
Galih Guntara ( Angkatan IV ) Melanjutkan Pendidikan Di Universitas Pendidikan Bandung
Muhammad Eki Ramdani ( Angkatan V ) Melanjutkan Pendidikan Di Universitas Siliwangi Tasikmalaya
Imam Pirmanda ( Angkatan VI ) Melanjutkan Pendidikan Di STIKES MUHAMADIAH Tasikmalaya
Dzwiky Khermawan ( Angkatan VII ) Melanjutkan Pendidikan Di Sekolah Kemiliteran Palembang
Bima Sakti Bintang Perkasa ( Angkatan VIII ) Melanjutkan Pendidikan Di Universitas Pendidikan Indonesia Tasikmalaya Jurusan Matematika
Lucky Herdiansyah (Angkatan IX)

Senin, 29 Agustus 2011

SELAMAT IDUL FITRI 1432 H


Kata telah terucap, tangan telah tergerak, prasangka telah terungkap
Tiada kata, Kecuali “saling maaf” jalin ukhuwah & kasih sayang raih indahnya kemenangan hakiki
Selamat Hari Raya Idul Fitri

Jumat, 26 Agustus 2011

Selamat Datang di Oi Pertiwi


Alakadarnya, dan seadanya tanpa rekayasa inilah SMA Negeri 3 Tasikmalaya, dimana Oi Pertiwi berada. itu yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tasikmalaya saat memberikan sambutan untuk Ketua Umum Oi Pusat, Ketua Oi Jawa Barat, dan Ketua Oi Kota Tasikmalaya.

Oi Pertiwi jelajah Gunung Golkar Tasikmalaya



Disini anda bisa menenangkan pikiran serta dapat merefresh otak anda, Disini juga anda dapat mendirikan tenda(kemah), dan apabila anda laper , tinggal buat nasi liwet aja ke pedagang di sana harganya 25 Ribu/Kg + lauk pauk nya.

Wisata Borobudur bersama Oi Pertiwi




Siapa tak kenal Candi Borobudur? Candi Budha ini memiliki 1460 relief dan 504 stupa Budha di kompleksnya. Jutaan orang mendamba untuk mengunjungi bangunan yang termasuk dalam World Wonder Heritages ini. Tak mengherankan, sebab secara arsitektural maupun fungsinya sebagai tempat ibadah, Borobudur memang memikat hati.

Borobudur dibangun oleh Raja Samaratungga, salah satu raja kerajaan Mataram Kuno, keturunan Wangsa Syailendra. Berdasarkan prasasti Kayumwungan, seorang Indonesia bernama Hudaya Kandahjaya mengungkapkan bahwa Borobudur adalah sebuah tempat ibadah yang selesai dibangun 26 Mei 824, hampir seratus tahun sejak masa awal dibangun. Nama Borobudur sendiri menurut beberapa orang berarti sebuah gunung yang berteras-teras (budhara), sementara beberapa yang lain mengatakan Borobudur berarti biara yang terletak di tempat tinggi.

Bangunan Borobudur berbentuk punden berundak terdiri dari 10 tingkat. Tingginya 42 meter sebelum direnovasi dan 34,5 meter setelah direnovasi karena tingkat paling bawah digunakan sebagai penahan. Enam tingkat paling bawah berbentuk bujur sangkar dan tiga tingkat di atasnya berbentuk lingkaran dan satu tingkat tertinggi yang berupa stupa Budha yang menghadap ke arah barat. Setiap tingkatan melambangkan tahapan kehidupan manusia. Sesuai mahzab Budha Mahayana, setiap orang yang ingin mencapai tingkat sebagai Budha mesti melalui setiap tingkatan kehidupan tersebut.

Bagian dasar Borobudur, disebut Kamadhatu, melambangkan manusia yang masih terikat nafsu. Empat tingkat di atasnya disebut Rupadhatu melambangkan manusia yang telah dapat membebaskan diri dari nafsu namun masih terikat rupa dan bentuk. Pada tingkat tersebut, patung Budha diletakkan terbuka. Sementara, tiga tingkat di atasnya dimana Budha diletakkan di dalam stupa yang berlubang-lubang disebut Arupadhatu, melambangkan manusia yang telah terbebas dari nafsu, rupa, dan bentuk. Bagian paling atas yang disebut Arupa melambangkan nirwana, tempat Budha bersemayam.

Setiap tingkatan memiliki relief-relief indah yang menunjukkan betapa mahir pembuatnya. Relief itu akan terbaca secara runtut bila anda berjalan searah jarum jam (arah kiri dari pintu masuk candi). Pada reliefnya Borobudur bercerita tentang suatu kisah yang sangat melegenda, yaitu Ramayana. Selain itu, terdapat pula relief yang menggambarkan kondisi masyarakat saat itu. Misalnya, relief tentang aktivitas petani yang mencerminkan tentang kemajuan sistem pertanian saat itu dan relief kapal layar merupakan representasi dari kemajuan pelayaran yang waktu itu berpusat di Bergotta (Semarang).

Pentas Musik Leuwinanggung


Dalam setiap pertunjukan musik (live performance) baik skala besar maupun yang kecil tentu takkan pernah terlepas dengan yang namanya panggung/pentas. Pengertian panggung musik adalah tempat dimana sang bintang atau artis tersebut dalam mempertontonkan keahlian bermusiknya didepan audiens. Dan tentu saja penggunaan panggung dalam hal ini tak boleh hanya memenuhi aspek estetika saja, namun juga sangat diperlukannya suatu sudut agar para pelaku dapat terlihat dengan jelas oleh para audiens tersebut. Karena perlu disadari bahwa prinsip awal dari penggunaan panggung adalah dengan guna para penonton yang harusnya disuguhkan tontonan agar terlihat jelas bukan orang-orang yang diatas panggung menonton audiens. Hubungan antara artis dengan panggung sendiri sangat berhubungan erat, karena panggungatau pentas tersebut dapat membantu komunikasi antara kedua belah pihak: penonton dan aktor di atas pentas.

Oi Pertiwi menjadi salah satu peserta perwakilan dari Tasikmalaya

Saksi Bisu Oi Pertiwi


Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.

Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane 1.200 - 1.500 meter dan Hutan Ericaceous > 1.500 meter.

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1894. Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.
Letusan Galunggung 1982, disertai petir

Pada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.

Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 (VEI=4) disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.

Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Leuwisari. Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.

Pada periode pasca letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus, pengerukan lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah Sinagar sebagai 'benteng' pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan Kota Tasikmalaya. Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun konstruksi jalan raya. Pada tahun-tahun kemudian hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang, bahkan pada awal perkembangannya (sekitar 1984-1985) dibangun jaringan jalan Kereta Api dari dekat Station KA Indihiang (Kp. Cibungkul-Parakanhonje) ke check dam Sinagar sebagai jalur khusus untuk mengangkut pasir dari Galunggung ke Jakarta. Letusannya juga membuat British Airways Penerbangan 9 tersendat, di tengah jalan


GUNUNG GALUNGGUNG ADALAH TEMPAT PERTAMA KALINYA PELANTIKAN ANGGOTA BARU Oi PERTIWI.

Kebersamaan di Pangandaran


Pantai Indah Pangandaran

Pintu Gerbang Objek Wisata PangandaranObjek wisata yang merupakan primadona pantai di Jawa Barat ini terletak di Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran dengan jarak ± 92 km arah selatan kota Ciamis, memiliki berbagai keistimewaan seperti:

Dapat melihat terbit dan tenggelamnya matahari dari satu tempat yang sama

* Pantainya landai dengan air yang jernih serta jarak antara pasang dan surut relatif lama
sehingga memungkinkan kita untuk berenang dengan amanPasir Putih

* Terdapat pantai dengan hamparan pasir putih

* Tersedia tim penyelamat wisata pantai

* Jalan lingkungan yang beraspal mulus dengan
penerangan jalan yang memadai

Terdapat taman laut dengan ikan-ikan dan kehidupan laut yang mempesona.

Perahu Nelayan PangandaranDengan adanya faktok-faktor penunjang tadi, maka wisatawan yang datang di Pangandaran dapat melakukan kegiatan yang beraneka ragam: berenang, berperahu pesiar, memancing, keliling dengan sepeda, para sailing, jet ski dan lain-lain.

Adapun acara tradisional yang terdapat di sini adalah Hajat Laut, yakni upacara yang dilakukan nelayan di Pangandaran sebagai perwujudan rasa terima kasih mereka terhadap kemurahan Tuhan YME dengan cara melarung sesajen ke laut lepas. Acara ini biasa dilaksanakan pada tiap-tiap bulan Muharam, dengan mengambil tempat di Pantai Timur Pangandaran.

Pesta Hajat LautEvent pariwisata bertaraf internasional yang selalu dilaksanakan di sini adalah Festival Layang-layang Internasional (Pangandaran International Kite Festival) dengan berbagai kegiatan pendukungnya yang bisa kita saksikan pada tiap bulan Juni atau Juli.

Fasilitas yang tersedia:
Sudut lain Pantai Pangandaran1. Lapang parkir yang
cukup luas,
2. Hotel, restoran, penginapan, pondok wisata dengan
tarif bervariasi,
3. Pelayanan pos, telekomunikasi dan money changer,
4. Gedung bioskop, diskotik
5. Pramuwisata dan Pusat Informasi Pariwisata,
6. Bumi perkemahan,
7. Sepeda dan ban renang sewaan,
8. Parasailing dan jetski.

TOUR PANGANDARAN BERSAMA Oi PERTIWI

Kamis, 25 Agustus 2011

DAMAI KAMI SEPANJANG HARI



Dalam kesempatan Hari Damai Sedunia 1 Jan 2011, Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya, ingin mendukung pesan damai Paus di dunia yang diceraiberaikan oleh perang, ketidakadilan, kemiskinan dan kekerasan.

Tgl 1 Januari, hari yang diperuntukkan untuk damai, "Jika kamu ingin membangun Damai, jagalah cinta".

Oi Pertiwi mengadakan acara untuk mengingat seluruh tempat baik di utara maupun di selatan dunia yang menantikan perang berhenti, sumber penderitaan dan "induk" dari kemiskinan, dan berhentinya terorisme dan mengharapkan persatuan dan damai dalam keluarga manusia.

Semua orang yang berkehendak baik, diundang untuk bersatu dalam mempertegas bahwa damai adalah tidak mustahil dan perang bukanlah sesuatu yang tidak dapat dielak.

Aksi Sosial Donor Darah Oi Pertiwi


Simbiosis mutualisme. Itulah yang akan kita rasakan jika kita melakukan donor darah, sebab setiap tetes darah yang kita sumbangkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan hidup bagi yang menerima tetapi juga memberikan manfaat kesehatan bagi pendonornya.

Anggapan yang menyatakan mendonorkan darah bisa membuat kita menjadi lemas adalah salah. Saat kita mendonorkan darah, maka tubuh akan bereaksi langsung dengan membuat penggantinya.

Jadi, kita tidak akan mengalami kekurangan darah. Selain membuat tubuh memproduksi darah-darah baru, ada lima manfaat kesehatan lain yang bisa kita rasakan.

1. Menjaga kesehatan jantung
Tingginya kadar zat besi dalam darah akan membuat seseorang menjadi lebih rentan terhadap penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol.

Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Saat kita rutin mendonorkan darah maka jumlah zat besi dalam darah bisa lebih stabil. Ini artinya menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan produksi sel darah merah
Donor darah juga akan membantu tubuh mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang.

Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.

3. Membantu penurunan berat tubuh
Menjadi donor darah adalah salah satu metode diet dan pembakaran kalori yang ampuh. Sebab dengan memberikan sekitar 450 ml darah, akan membantu proses pembakaran kalori kira-kira 650. Itu adalah jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.

4. Mendapatkan kesehatan psikologis
Menyumbangkan hal yang tidak ternilai harganya kepada yang membutuhkan akan membuat kita merasakan kepuasan psikologis. Sebuah penelitian menemukan, orang usia lanjut yang rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.

5. Mendeteksi penyakit serius
Setiap kali kita ingin mendonorkan darah, prosedur standarnya adalah darah kita akan diperiksa dari berbagai macam penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria.

Bagi yang menerima donor darah, ini adalah informasi penting untuk mengantisipasi penularan penyakit melalui transfusi darah. Sedangkan untuk kita, ini adalah “rambu peringatan” yang baik agar kita lebih perhatian terhadap kondisi kesehatan kita sendiri.

Setelah menginjak usia 18 tahun, cobalah untuk membiasakan diri mendonorkan darah setiap tiga bulan sekali. Tidak hanya akan memberikan perasaan yang senang karena dapat membantu sesama, namun bermanfaat positif bagi kesehatan tubuh kita sendiri.

KESEIMBANGAN



SETELAH MENGHADIRI ACARA LAUNCHING ALBUM KESEIMBANGAN

Iwan Fals Launching Album



Setelah konser bulanan berakhir, Sabtu 20-02-2010, PanggungKita kembali diramaikan dengan kehadiran para fans Iwan Fals. Kehadiran para penggemar fanatik yang lebih dari 1000 orang tersebut karena ingin menyaksikan penampilan Iwan Fals & Band.

Konser kali ini bertema Keseimbangan. Keseimbangan sendiri merupakan tema payung Konser Bulanan Iwan Fals & Band sepanjang tahun 2009. Selain itu, ‘Keseimbangan’ merupakan judul album terbaru Iwan Fals, yang sudah lebih dari 2 tahun tidak mengeluarkan album.

Untuk itu, konser ini bukan hanya merupakan konser penutup dari rangkaian Konser Bulanan Iwan Fals & Band, tapi lebih merupakan konser peluncuran album Iwan Fals ”Keseimbangan” telah resmi diedarkan.

Waktu pergelaran konser juga berbeda. Jika biasanya konser-konser bulanan digelar sore hari, konser kali ini justru digelar pada malam hari, dan disiarkan langsung oleh tvOne.

Tepat pukul 19.30, acara dimulai, dengan naiknya Iwan Fals beserta para awak band yang dihuni oleh Totok ”Edan” Tewel (lead guitar), Heirrie Buchaery (bass), Deni Kurniawan (drum), dan Edi Darome (keyboard). Tanpa basa-basi, lagu Kuda Lumping langsung dimainkan. Sontak saja penonton langsung membuat koor membawakan bait demi bait lagu tersebut sambil berjingkrak-jingkrak.

Setelah lagu Kuda Lumping selesai, Iwan baru menyapa penonton dan penonton pun langsung membalas sapaan Iwan dengan senang. Setelah itu, berturut-turut Iwan menyanyikan lagu-lagu pembuka seperti Libur Kecil Kaum Kusam, Pinggiran Kota Besar, Mata Indah Bola Pingpong, Satu Satu, Bunga Trotoar, dan Asik Nggak Asik.

Seperti biasanya, konser Iwan selalu dihadiri oleh bintang tamu. Pada konser kali ini Roy Jeconiah (Boomerang) dan Lusy Rahmawati dipilih sebagai bintang tamu. Roy Jeconiah bersama Iwan berduet membawakan lagu Pinggiran Kota Besar, dan Lusy berduet bersama Iwan membawakan lagu Satu Satu. Selain itu juga, konser ini dipandul oleh MC Shanty dan Vincent.

Dalam Kesempatan ini Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya ikut berpartisipasi datang ke Leuwinanggung untuk menonton acara yang luar biasa ini

Bang Digo


Penghargaan Tanda Kehormatan Lencana SATYA ADHI PRADANA yang dianugerahkan oleh BPP Oi kepada Bang DIGO DZULFIKLI atas jasa dan pengabdian membina dan mengembangkan organisasi Oi dalam 2 periode masa bhakti tahun 2003-2006 dan tahun 2006 - 2009

BANGUNLAH PUTRA-PUTRI IBU PERTIWI


Makna Ibu Pertiwi bagi Indonesia tidak lain adalah tanah airku, tanah tumpah darahku, tempat berlindung, tanah yang suci, tanah yang sakti, hutan gunung sawah dan lautan, simpanan kekayaan. Sang Ibu Pertiwi menjadi sosok seorang ibu yang dicintai, ibu yang membuai dan membesarkan anak anaknya, yang dapat bersedih hati, bersusah hati, berlinangan air mata, merintih dan berdoa, bergembira, dan tempat untuk berbhakti dan mengabdi.

BANGUNLAH PUTRA-PUTRI IBU PERTIWI

T.Oi.Band serial Akustik


Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak hanya sekadar berfungsi sebagaimedia ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan sumber penghasilan.Mereka merekam hasil karya mereka dalam bentuk pita kaset dan cakram padat(Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil penjualannya ini merekamendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain dalam mediakaset dan CD. Para musisi juga melakukan pertunjukan yang dipungut biaya.Pertunjukan tidak hanya dilakukan di suatu tempat, tetapi juga bisa dilakukan didaerah- daerah lain di Indonesia ataupun di luar Indonesia

MUSIK KALENG


Musik daerah atau musik tradisional adalah musik yang lahir dan berkembang didaerah- daerah di seluruh Indonesia. Ciri khas pada jenis musik ini teletak pada isilagu dan instrumen (alat musiknya). Musik tradisi memiliki karakteristik khas, yaknisyair dan melodinya menggunakan bahasa dan gaya daerah setempat. Indonesiaadalah sebuah negara yang terdiri dari ribuan pulau yang terbentang dari Papuahingga Aceh. Dari sekian banyaknya pulau beserta dengan masyarakatnya tersebutlahir, tumbuh dan berkembang. Seni tradisi yang merupakan identitas, jati diri, mediaekspresi dari masyarakat pendukungnya. Hampir diseluruh wilayah Indonesia mempunyai seni musik tradisional yang khas.Keunikan tersebut bisa dilihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupunbentuk/organologi instrumen musikny

DIRGAHAYU Oi PERTIWI


Kue Ulang Tahun dan Lilin adalah sebuah Simbol Religi untuk menandakan "Terangnya Kehidupan". KAMI percaya bahwa asap dari lilin tersebut akan membawa pengharapan untuk MASA DEPAN.

HUT Oi PERTIWI KE 8


Seni musik adalah cetusan ekspresi perasaan atau pikiran yang dikeluarkan secara teratur dalam bentuk bunyi. Bisa dikatakan, bunyi (suara) adalah elemen musik paling dasar. Suara musik yang baik adalah hasil interaksi dari tiga elemen, yaitu: irama, melodi, dan harmoni. Irama adalah pengaturan suara dalam suatu waktu, panjang, pendek dan temponya, dan ini memberikan karakter tersendiri pada setiap musik. Kombinasi beberapa tinggi nada dan irama akan menghasilkan melodi tertentu. Selanjutnya, kombinasi yang baik antara irama dan melodi melahirkan bunyi yang harmoni.

Musik termasuk seni manusia yang paling tua. Bahkan bisa dikatakan, tidak ada sejarah peradaban manusia dilalui tanpa musik

STUDIO MUSIK BPPusat Oi


Musik adalah salah satu media ungkapan kesenian, musik mencerminkan kebudayaan masyarakat pendukungnya. Di dalam musik terkandung nilai dan norma-norma yang menjadi bagian dari proses enkulturasi budaya, baik dalam bentuk formal maupun informal. Musik itu sendiri memiliki bentuk yang khas, baik dari sudut struktual maupun jenisnya dalam kebudayaan.

Oi Pertiwi mendapatkan Kesempatan bermain musik di Studio Musik Badan Pengurus Pusat Oi.

TIBA di SEKRET BADAN PENGURUS PUSAT Oi


aKu rindu akan kebersamaan..

aKu sepi aKan keSendirian..

aKu beraDa dalam panas dan bingarnya dunia,,

Tapi aku tak kuAsa menahan rindu yang melanglang buana..

KEBERSAMAAN dalam KESEDERHANAAN


sahabat
dalam kebersamaan ini
bersama kita dalam duka
Tertawa dalam canda
merajut asa bersama
dibungkus kecintaan yg sama

dengannyalah kita saling berbagi
menumpahkan segala asa dalam dada
mencari jati diri
dipandu teman sejati
Yang slalu setia menemani
memberi arah di waktu mendua
menopang dikala terjatuh

DRAWING MAGIC


Menggambar selain sebagai hobi dapat juga berguna untuk pengembangan kemampuan visual dalam menggambar sebuah objek yang realis, seperti objek manusia atau objek tiga dimensi lainnya dalam bidang dua dimensi.
DAPATKAN SEGERA BUKU PANDUAN MENGGAMBAR di toko buku kesayangan anda. KARYA Irfan Abdul Rohman ( Salah Satu Pertintis Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya )

Drawing Magic: Panduan Menggambar dengan Pensil
Price per Unit (piece): Rp75 000.00

Ask a question about this product
Penulis: A.R Studio
Ukuran: 21 x 28 cm
Tebal: vi + 152 hlm
Penerbit: mediakita
ISBN: 979-794-298-8
Harga: Rp75.000,-

Buku ini sangat cocok bagi Anda yang hobi menggambar, baik itu gambar realistik, karikatur, komik, atau juga manga. Dengan langkah awal menggambar Pola dasar lebih dulu, lalu melakukan Pembentukan, Pewarnaan, dan Finishing, Anda akan menemukan betapa ajaibnya hasil yang bisa Anda dapatkan.

TASIKMALAYA HIJAU dan BERBUDAYA BERSAMA Oi


BANG IWAN FALS SAAT MEMBERIKAN SAMBUTAN

Rabu, 24 Agustus 2011

ACARA JAMBORE NASIONAL Oi


JAMBORE NASIONAL Oi

Oi Pertiwi Menghadiri ACARA JAMBORE Nasional Oi


Jambore sering kali kita dengar tetapi kebanyakan diantara kita tidak memahami apa sebenarnya makna dari jambore itu sendiri dalam kamus besar bahasa Indonesia arti jambore “rapat akbar" atau pertemuan "besar" dan atau "acara perkemahan besar"
Menurut Susandi M.Pd jambore adalah pertemuan anggota penggalang yang di kemas dalam bentuk perkemahan besar.

Perfom Oi Pertiwi saat Penerimaan SISWA BARU


Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya

Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya

Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya
Pendidikan adalah proses yang berlangsung seumur hidup ”
long life education
”. Dilingkungan pendidikan formal dikenal adanya jenjang pendidikan TK, SD, SMP, SMA/SMK dan Perguruan Tinggi. Tiap jenjang pendidikan mempunyai cirri khusus yangmembedakannya dengan jenjang pendidikan lainnya. Hal ini menyebabkan beberapakebiasaan belajar yang berkembang di jenjang sebelumnya perlu ditinggalkan dan digantidengan cara belajar yang baru sesuai dengan mental psikologis anak didik. Untuk mengantar siswa ke jenjang pendidikan baru, perlu adanya suatu orientasi untuk siswa baru yang disebutMasa Orientasi Siswa (MOS). MOS diadakan untuk menjembatani siswa baru mengenali berbagai kekhususan dari jenjang pendidikan barunya, baik berupa lingkungan fisik,lingkungan social maupun isi dan cara belajar yang berbeda dengan lingkungan pendidikansebelumnya.

Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya

PENGENALAN ORGANISASI Oi PERTIWI dalam rangka MASA ORIENTASI SISWA di SMA Negeri 3 Tasikmalaya

MOPD SISWA BARU SMA NEGERI 3 TASIKMALAYA

Pelantikan BIMA SAKTI BINTANG PERKASA 2010 sebagai Presiden Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya kesembilan. Pelantikan ini menetapkan masa jabatan satu tahun terhadap BIMA SAKTI BINTANG PERKASA dan RIDWAN sebagai Presiden dan Wakil Presiden. Tema Pelantikan ini adalah "BANGUNLAH PUTRA-PUTRI IBU PERTIWI",

Penataran Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya dijadikan sebagai ajang untuk melatih ketahanan mental, disiplin dan mempererat tali persaudaraan. Penataran Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya juga sering dipakai sebagai sarana perkenalan calon anggota terhadap lingkungan baru organisasi Oi Pertiwi. Baik itu perkenalan dengan sesama calon anggota baru, Para Pengurus, hingga Para Alumni lainnya di Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya. Tak terkecuali pengenalan berbagai macam kegiatan yang ada dan rutin dilaksanakan.

Latihan Dasar Kepemimpinan / LDK adalah sebuah pelatihan dasar tentang segala hal yang berkaitan dengan kepemimpinan. Pelatihan ini biasanya yang diberikan oleh Pengurus Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya lama kepada calon Pengurus Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya baru. Pelatihan dasar yang diberikan ini bertujuan untuk memberikan bekal kepemimpinan kepada Pengurus Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya baru yang nantinya akan menjadi pemimpin.

LDK biasanya diberikan dalam 2 bagian yaitu LDK Fisik dan LDK Mental. Pemberian materi biasanya diberikn oleh tenaga Profesional (tenaga ahli)

Diklatsar atau pendidikan dan latihan dasar merupkan program tahunan dari Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya dalam rangka merekrut anggota baru. Diklatsar ini merupaan wadah pengembangan diri menjadi pribadi yang lebih dewasa.

Kuda lumping juga disebut jaran kepang atau jathilan adalah tarian tradisional Jawa menampilkan sekelompok prajurit tengah menunggang kuda. Tarian ini menggunakan kuda yang terbuat dari bambu yang di anyam dan dipotong menyerupai bentuk kuda. Anyaman kuda ini dihias dengan cat dan kain beraneka warna. Tarian kuda lumping biasanya hanya menampilkan adegan prajurit berkuda, akan tetapi beberapa penampilan kuda lumping juga menyuguhkan atraksi kesurupan, kekebalan, dan kekuatan magis, seperti atraksi memakan beling dan kekebalan tubuh terhadap deraan pecut. Jaran Kepang merupakan bagian dari pagelaran tari reog. Meskipun tarian ini berasal dari Jawa, Indonesia, tarian ini juga diwariskan oleh kaum Jawa yang menetap di Sumatera Utara dan di beberapa daerah di luar Indonesia seperti di Malaysia.

APAKAH BENAR NASIB KUDA LUMPING SELALU NUNGGING???

Mendistribusikan Bantuan Untuk Korban Bencana di Tasikmalaya
KORBAN GEMPA TASIKMALAYA
MEMPERINGATI HARI ANTI KORUPSI
Puisi Ramadhan

Ya Allah Kau datangkan lagi Ramadhan buatku
Ketika aku masih saja tak mampu mensyukuri RamadhanMU yang lalu
Hari hari Mu masih saja kulalui
Tanpa isi
Tanpa makna
Tanpa syukur
Bahkan dengan sikap TakaburKadang kami masih saja lupa bahwa Engkaulah Penentu
Kadang kami masih saja merasa kebenaran itu hanya punyaku
Yang lain bukan makhlukMU,
Yang lain bukan UmatMU

Dalam Doaku……
Sering kusampaikan dengan memaksa
Seolah akulah yang lebih tahu,dariMU, Sang Mahatahu
Doaku bukan harapan , tapi itu keharusan
Dan ketika ada satu yang tak KAU kabulkan
Seolah hilang seluruh nikmat yang KAU limpahkan

Selasa, 23 Agustus 2011


Seni lukis zaman klasik

Seni lukis zaman klasik kebanyakan dimaksudkan untuk tujuan:

Mistisme (sebagai akibat belum berkembangnya agama)
Propaganda (sebagai contoh grafiti di reruntuhan kota Pompeii),

Di zaman ini lukisan dimaksudkan untuk meniru semirip mungkin bentuk-bentuk yang ada di alam. Hal ini sebagai akibat berkembangnya ilmu pengetahuan dan dimulainya kesadaran bahwa seni lukis mampu berkomunikasi lebih baik daripada kata-kata dalam banyak hal.


Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya coba unjuk goresan, IRFAN ABDUL ROHMAN membuat sebuah buku dengan JUDUL : TEKNIK MENGGAMBAR MANUSIA
Diterbitkan oleh salah satu perusahaan di DjogjakartaDapatkan segera bukunya di toko buku kesayangan anda
Secara historis, seni lukis sangat terkait dengan gambar. Peninggalan-peninggalan prasejarah memperlihatkan bahwa sejak ribuan tahun yang lalu, nenek moyang manusia telah mulai membuat gambar pada dinding-dinding gua untuk mencitrakan bagian-bagian penting dari kehidupan. Sebuah lukisan atau gambar bisa dibuat hanya dengan menggunakan materi yang sederhana seperti arang, kapur, atau bahan lainnya. Salah satu teknik terkenal gambar prasejarah yang dilakukan orang-orang gua adalah dengan menempelkan tangan di dinding gua, lalu menyemburnya dengan kunyahan dedaunan atau batu mineral berwarna. Hasilnya adalah jiplakan tangan berwana-warni di dinding-dinding gua yang masih bisa dilihat hingga saat ini. Kemudahan ini memungkinkan gambar (dan selanjutnya lukisan) untuk berkembang lebih cepat daripada cabang seni rupa lain seperti seni patung dan seni keramik.

Seperti gambar, lukisan kebanyakan dibuat di atas bidang datar seperti dinding, lantai, kertas, atau kanvas. Dalam pendidikan seni rupa modern di Indonesia, sifat ini disebut juga dengan dwi-matra (dua dimensi, dimensi datar).

Oi Pertiwi SMA Negeri 3 Tasikmalaya coba berkarya dalam MUSIKALISASI PUISI, dapatkan segera Album CD MUSIKALISASI PUISI Kembang Pertiwi. PUISI Karya BODE RISWANDI dari Tasikmalayaisinya ada 8 lagu, dengan JUDUL :
1. Danga Bay, Malaysia
2. Antarkan Mayatku Sampai Rumah Sepi, Kekasih
3. Dibawah Albasia
4. Atas Nama Malam
5. Di Pantai Selatan: Dengan Jelas Memandangmu
6. Gerimis Rumah Kabut dan Aku Di Dalamnya
7. Kekasih
8. Membaca Rumah


MUSIKALISASI PUISI KEMBANG PERTIWI
Price per Unit (piece): Rp15 000.00

KASET ini sangat cocok bagi Anda yang hobi membaca puisi dan bermusik.
Musikalisasi puisi bukan barang baru di dunia seni. Kelompok musik Bimbo, misalnya, mereka sangat ekspresif menyanyikan puisi-puisi Taufiq Ismail atau Wing Kardjo. Sebut saja puisi Dengan Puisi Aku ciptaan Taufiq Ismail telah berhasil disenandungkan dengan baik tanpa mengubah makna puisi tersebut. Atau puisi Salju karya Wing Kardjo yang begitu manis dengan iringan dentingan gitar dan sedikit orkestrasi gaya khas Bimbo. Beberapa tahun kemudian muncul Ebiet G Ade yang mengusung puisi-puisi ciptaannya ke dalam bentuk-bentuk melodi baladis. Masih banyak lagi tokoh-tokoh musik yang memusikkan puisinya seperti : Yan Hartlan dan Rita Rubi Hartlan, juga Uli Sigar Rusady. Musikalisasi puisi acap kali diartikan sebagai teknik pembacaan puisi dengan iringan orkestrasi musik baik yang sederhana maupun orkes ansambel atau simponi. Musikalisasi puisi pada praktiknya baru sampai pada tahap mengiringi pembacaan puisi dengan beberapa alat musik seperti gitar, piano, dan alat ritmik yang lain. Memang ada sebagian dari mereka sudah menyanyikannya namun belum disusun dalam bentuk teks lagu. Sedangkan musikalisasi yang sebenarya (melodisasi puisi) dalam konteks ini sudah merupakan kegiatan menyanyikan puisi total dengan memberi melodi, pola ritme, pemilihan jenis tangga nada, hingga pemberian rambu-rambu dinamik dan ekspresi pada puisi tertentu. Pada praktiknya, kegiatan menyanyikan puisi ini lebih menarik diterapkan pada sekolah-sekolah, mulai sekolah dasar hingga sekolah lanjutan. Kegiatan musikalisasi puisi jenis ini ternyata diminati mereka yang ingin menggunakan cara lain dari sekadar membaca puisi. Anak-anak usia SD hingga SMU, dari tahap pengkhayal hingga tahap realistik sudah dapat diajak menyanyikan puisi, tentu saja dengan tidak menghilangkan otoritas puisi sebagai suatu karya seni. Otoritas puisi sebagai salah satu karya seni harus tetap dijaga, sehingga makna yang terkandung di dalamnya tetap utuh, tidak bergeser.

Oi Pertiwi Sebagai Satu-Satu nya Oi yang sudah diresmikan menjadi organisasi ekstrakulikuler sejak tahun 2004 dan dalam rangka HUT Oi Nasional Ke 12, Badan Pengurus Pusat Oi Menganugrahkan Penghargaan Untuk SMA Negeri 3 Tasikmalaya